Monday 16 April 2012

Ideologi dan Jenis-Jenisnya


Asslammualaikum Wr. Wb.

    Secara etimologis kata ideologi berasal dari kata idea yang berarti ide atau gagasan dan ology yang berarti logos atau ilmu. Pengertian ideologi menurut Antoine Destutt de Tracy (1754-1836) adalah kritik terhadap ide-ide atau keyakinan-keyakinan yang bercorak dogmatik dan tidak rasional. Menurut W. White definisi ideologi adalah
"The sum of political ideas of doctrines of distinguishable class of group of people" yang maksudnya ideologi ialah soal cita-cita politik atau dotrin (ajaran) dari suatu lapisan masyarakat atau sekelompok manusia yang dapat dibeda-bedakan. Sedangkan menurut Harold H. Titus definisi ideologi ialah "A term used for any group of ideas concerning various political and economic issues and social philosophies often appliedto a systematic schema of ideas held by grop classes" yaitu suatu istilah yang dipergunakan sekelompok cita-cita mengenai berbagai macam masalah politik dan ekonomi serta filsafat sosial yang sering dilaksanakan bagi suatu rencana yang sistematik tentang cita-cita yang dijalankan oleh sekelompok atau lapisan masyarakat.
    Secara fungsional ideologi ialah seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik.
  Secara structural ideologi ialah sistem pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa. Jadi secara umum ideologi adalah ide-ide atau gagasan yang menjadi akar atau pondasi suatu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat luas di berbagai bidang kehidupan. Bisa diartikan juga ideologi sebagai arah dasar suatu sistem atau aturan yang berlaku. Menurut bentuknya ideologi dibedakan menjadi 2, yaitu:
  1. Ideologi tertutup, ideologi ini mengacu pada ideologi yang memonopoli kekuasaan, tidak mentolerir keyakinan-keyakinan yang bertentangan dengan ideologi tersebut. Ciri-ciri ideologi tertutup adalah tidak bisa dirubah dan tidak mengikuti perkembangan zaman yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
  2. Ideologi terbuka, ideologi ini menganut komitmen terhadap kebebasan, toleransi, dan pengakuan terhadap kemajemukan dalam masyarakat. Jadi ideologi ini selalu mengikuti perkembangan zaman dan dapat menerima ideologi-ideologi lainnya, sehingga ideologi ini dapat berdampingan dengan ideologi-ideologi lain ditengah masyarakat.
Wassalammualaikum Wr. Wb.

1 comment:

andiny oktariana said...

kawan, karena kita sudah mulai memasuki mata kuliah softskill akan lebih baik jika blog ini disisipkan link Universitas Gunadarma yaitu www.gunadarma.ac.id yang merupakan identitas kita sebagai mahasiswa di Universitas Gunadarma juga sebagai salah satu kriteria penilaian mata kuliah soft skill.. terima kasih :)