Wednesday 3 April 2013

Web Science

Assalammualaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan tugas yang diberikan oleh dosen softskill, maka pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Web Science. Berikut adalah penjelasannya:

A. Definisi Web Science
Web Science berasal dari dua kata yaitu ‘Web’ dan ‘Science’. Dimana Web atau Website adalah sejumlah halaman Web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sedangkan Science merupakan sesuatu yang berkaitan erat dengan ilmu pengetahuan.
Jadi yang dimaksud dengan Web Science adalah
sejumlah halaman yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari sumber yang akurat dan dapat diakses langsung melalui dunia maya, sehingga memudahkan kita untuk memperoleh informasi.


B. Sejarah Web
WWW adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW.
WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, kemudian pada bulan Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet. 


C. Web 1.0 2.0 3.0
Web 1.0 merupakan teknologi Web yang pertama, dikembangkan sebagai pengaksesan informasi serta memiliki sifat yang sedikit interaktif dibanding dengan versi selanjutnya, jadi secara garis besar,  Web 1.0 hanyalah bersifat reda. Kita sebagai pengguna internet hanya bisa membaca apa yang ada di dalam website tersebut.


Web 2.0 muncul yang merupakan revolusi bisnis di industri yang disebabkan penggunaan internet sebagai platform dan merupakan suatu percobaan untuk memahami aturan untuk mencapai keberhasilan platform baru. Secara garis besar, Web 2.0 bersifat read-write. Jadi, pada era Web 2.0 ini pengguna internet terutama pada website tidak terpaku hanya ingin menulis untuk orang lain atas namanya sendiri, tetapi digunakan untuk saling berbagi ilmu atau yang lainnya sehingga dapat terbentuk satu komunitas secara Online dan tidak bersifat individual.


Web 3.0 adalah revolusi web pada saat ini, atau disebut juga sebagai semantic web, dimana hubungan dunia TI dan telekomunikasi sangatlah dekat. Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan internet yang memadai dan spesifikasi komputer yang lebih baik karena kebutuhan akan grafis atau tampilan yang ada pada web 3.0, yaitu visual yang berbasis 3D. web 3.0 ini masih dalam pengembangan, dan saat ini dikembangkan oleh secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community. Dan web 3.0 ini tidak hanya diekspresikan di dalam bahasa alami yang tidak dimengerti manusia, tetapi juga dalam bentuk yang dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh software agents (perangkat lunak). Jadi, tujuan utama aweb 3.0 ini adalah perangkat lunak akan mampu mencari, membagi dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah.

D. Arsitektur Web dan Aplikasinya
Arsitektur Website adalah satu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs web terkait dengan World Wide Web.


Aplikasi web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.
Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatuthin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG.

E. Institusi Pengelola Internet / Web
Walaupun riset tentang internet diawali dari proyek ARPANET dan berkembang dari kolaborasi penelitian institusi militer dan pendidikan, namun infrastruktur dan teknologi internet saat ini bisa dikatakan bukan milik suatu institusi atau perorangan ataupun negara. Sekarang internet merupakan sebuah enterprise kolaboratif dan kolektif yang terbuka. Ada sejumlah organisasi atau lembaga yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan internet serta menjadi guide atas perkembangan internet dan web. Dalam Gambar 1.4 dapat dilihat evolusi organisasi pengelola Internet, mulai dari ARPANET Working Group hingga berkembang sampai saat ini ada IAB (Internet Architecture Board), IETF (Internet Engineering Task Force), IRTF (Internet Research Task Force) dan W3C (World Wide Web Consorcium). Berikut kajian singkat tentang organisasi-organisasi tersebut, khususnya yang masih aktif hingga saat ini.

  1. World Wide Web Consortium (W3C)
    Awalnya dibentuk dari Laboratorium Ilmu Komputer MIT oleh Tim Berners-Lee dan Al-Vezza. W3C saat ini bertangggungjawab terhadap perkembangan dari berbagai protokol dan standar yang terkait dengan Web. Seperti misalnya standarisasi HTML, XML, XHTML dan CSS diatur oleh W3C. Saat ini W3C masih dipimpin oleh Berners-Lee. Website W3C dapat diakses pada URL:  http://www.w3c.org
  2. Internet Engineering Task Force (IETF)
    Merupakan badan yang bertanggungjawab terhadap masalah teknis dari perkembangan teknologi internet. IETF bertugas mengkaji berbagai teknologi terkait untuk kemudian distandarkan menjadi sebuah request for comment (RFC). IETF fokus pada evolusi dari internet dan menjamin proses tersebut berjalan dengan smooth.
  3. Internet Architecture Board (IAB)
    IAB bertanggung jawab dalam  mendefiniskan backbone internet.
  4. Internet Society (ISOC)
    Dibentuk dari berbagai organisasi, pemerintahan, non-profit, komunitas, akademisi maupun para professional. Kelompok ini bertanggungjawab dalam membuat kebijakan tentang internet, dan memantau lembaga lain seperti IETF.
  5. The Internet Assigned Authority (IANA) & Internet Network Information Center (InterNIC).
    Kelompok ini bertanggung jawab terhadap alokasi alamat IP  dan nama domain.

F. Aspek Hukum dan Etika pada Internet
Etika dalam menggunakan internet sangatlah penting bagi semua pengguna internet, etika yang dimaksud di sini adalah dalam forum-forum yang bersifat umum Diana banyak orang atau pihak tidak dikenal yang terlibat. Jika hanya berinteraksi dengan teman sendiri yang sudah akrab mungkin tidak menjadi masalah mengingat si teman pun pasti sudah hafal dengan karakter asing-masing, tetapi tentu saja tetap harus ada batas-batas yang tidak boleh dilampaui. Berikut ini adalah etika-etika dalam menggunakan internet:
  1. Jangan menyindir, menghina, melecehkan, atau menyerang pribadi seseorang/pihak lain.
  2. Jangan sombong, angkuh, sok tahu, sok hebat, merasa paling benar, egois, berkata kasar, kotor, dan hal-hal buruk lainnya yang tidak bisa diterima orang.
  3. Menulis sesuai dengan aturan penulisan baku. Artinya jangan menulis dengan huruf kapital semua (karena akan dianggap sebagai ekspresi marah), atau penuh dengan singkatan-singkatan tidak biasa dimana orang lain mungkin tidak mengerti maksudnya (bisa menimbulkan salah pengertian).
  4. Jangan mengekspose hal-hal yang bersifat pribadi, keluarga, dan sejenisnya yang bisa membuka peluang orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu.
  5. Perlakukan pesan pribadi yang diterima dengan tanggapan yang bersifat pribadi juga, jangan ekspose di forum.
  6. Jangan turut menyebarkan suatu berita/informasi yang sekiranya tidak logis dan belum pasti kebenarannya, karena bisa jadi berita/informasi itu adalah berita bohong (hoax). Selain akan mempermalukan diri sendiri orang lainpun bisa tertipu dengan berita/info itu bila ternyata hanya sebuah hoax.
  7. Andai mau menyampaikan saran/kritik, lakukan dengan personal message, jangan lakukan di depan forum karena hal tersebut bisa membuat tersinggung atau rendah diri orang yang dikritik.
  8. Selalu memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Artinya jangan terlibat dalam aktivitas pencurian/penyebaran data dan informasi yang memiliki hak cipta.
  9. Jika mengutip suatu tulisan, gambar, atau apapun yang bisa/diijinkan untuk dipublikasikan ulang, selalu tuliskan sumber aslinya.
  10. Jangan pernah memberikan nomor telepon, alamat email, atau informasi yang bersifat pribadi lainnya milik teman kepada pihak lain tanpa persetujuan teman itu sendiri. 


Source:

No comments: